Rumah Sakit Medina

Sering Terlalu Lama di Depan Layar? Hati-Hati, Bisa Kena Popcorn Brain!

oleh Mita Audin Fauziah, S.K.M

Halo, Sahabat Medina! 😊

Apakah kamu sering merasa gelisah jika tidak memeriksa ponsel dalam beberapa menit? Atau merasa sulit untuk fokus pada satu hal dalam waktu yang lama? Jika ya, mungkin Sahabat sedang mengalami yang disebut dengan "Popcorn Brain."

"Popcorn Brain" adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi di mana otak kita menjadi terlalu terbiasa dengan rangsangan cepat dan instan dari teknologi, seperti notifikasi media sosial, video pendek, dan berbagai aplikasi yang terus-menerus menarik perhatian kita. Seperti namanya, otak kita 'meletup' seperti popcorn karena terus-menerus menerima lonjakan dopamine setiap kali kita berinteraksi dengan teknologi.

Masalahnya, kebiasaan ini bisa mengganggu kemampuan kita untuk fokus, berpikir mendalam, dan merasakan kepuasan dari aktivitas yang lebih lambat dan tenang, seperti membaca buku atau bercengkerama dengan teman. Dampaknya? Kita jadi lebih mudah merasa bosan, cemas, dan bahkan depresi.

Sayangnya, banyak dari kita yang tidak sadar sudah mengalami gejala ini. Kita jadi terbiasa dengan pola pikir serba cepat, multitasking, dan terus-menerus butuh hiburan instan. Padahal, otak kita sebenarnya membutuhkan waktu untuk 'beristirahat' dan memproses informasi dengan baik.

Menjaga kesehatan otak sangat penting di era digital ini. Terlalu banyak stimulasi cepat dapat mengganggu keseimbangan mental dan emosional kita. Oleh karena itu, yuk coba lebih bijak dalam menggunakan teknologi. Luangkan waktu untuk 'detoks digital', lakukan aktivitas yang lebih menenangkan, dan jangan lupa untuk periksa kesehatan mental kamu. Bagikan artikel ini ke teman-temanmu agar mereka juga lebih waspada terhadap bahaya Popcorn Brain. Ingat, kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik!


𝗥𝗦 Medina
"Sehatmu, Semangat Kerjaku"⁣⁣

🏥 Jl. Raya Wanaraja No. 500, Garut ☎️ (0264) 2448808

#medina #rumahsakit #rumahsakitmedina #rsmedina #PKRSMedina #medinahospital #preventif #promotif

Versi asli

Bagikan: