Rumah Sakit Medina

Mengapa Perundungan di Sekolah Harus Kita Hentikan Bersama?

oleh Mita Audin Fauziah, S.K.M

Halo, Sahabat Medina! 😊

Perundungan atau bullying di institusi pendidikan bukanlah masalah baru, namun belakangan ini kembali mencuat ke permukaan dengan berbagai kasus yang menjadi viral di media sosial. Fenomena ini menyoroti betapa seriusnya dampak perundungan terhadap korban, dan mengingatkan kita semua akan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan suportif di sekolah.

Mengapa Perundungan Masih Terjadi di Sekolah?

Perundungan sering kali terjadi karena berbagai alasan, mulai dari perbedaan fisik, status sosial, hingga masalah personal antara siswa. Sayangnya, di lingkungan pendidikan, hal ini sering kali dianggap remeh atau bahkan dianggap sebagai bagian dari "kenakalan" yang wajar. Namun, kita harus ingat bahwa perundungan bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Dampaknya bisa sangat merusak, baik secara fisik maupun psikologis.

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Adolescence, korban perundungan lebih berisiko mengalami depresi, kecemasan, dan bahkan mempertimbangkan tindakan bunuh diri. Sementara itu, pelaku perundungan sendiri sering kali memiliki masalah kepercayaan diri dan kontrol diri yang rendah, yang dapat berkembang menjadi perilaku kriminal di masa depan.

Seorang anak yang menjadi korban perundungan sering kali merasa terisolasi, tidak aman, dan takut untuk pergi ke sekolah. Mereka mungkin mengalami penurunan prestasi akademik, kehilangan minat dalam kegiatan sosial, dan merasa rendah diri. Bahkan setelah perundungan berakhir, dampaknya bisa bertahan lama, mempengaruhi kesehatan mental mereka hingga dewasa.

Sebuah studi yang dilakukan oleh American Psychological Association menemukan bahwa korban perundungan di sekolah memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami gangguan stres pasca trauma (PTSD) di kemudian hari. Ini menunjukkan betapa dalamnya luka yang ditinggalkan oleh perundungan.

Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Sebagai orang tua, guru, dan anggota masyarakat, kita memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa lingkungan pendidikan adalah tempat yang aman dan mendukung bagi semua anak. Mendidik anak-anak tentang bahaya perundungan dan bagaimana melaporkannya adalah langkah penting. Selain itu, penting juga untuk mendorong komunikasi terbuka antara anak-anak dan orang dewasa, sehingga mereka merasa nyaman untuk berbicara jika mengalami atau menyaksikan perundungan.

Sekolah juga harus memiliki kebijakan anti-bullying yang jelas dan tegas, serta menyediakan dukungan bagi korban dan pelaku untuk membantu mereka mengatasi masalah yang mendasari perilaku perundungan.

Sahabat Medina, bagikan artikel ini kepada orang-orang di sekitar kita agar lebih banyak yang sadar akan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi semua.


𝗥𝗦 Medina
"Sehatmu, Semangat Kerjaku"⁣⁣

🏥 Jl. Raya Wanaraja No. 500, Garut ☎️ (0264) 2448808

#medina #rumahsakit #rumahsakitmedina #rsmedina #PKRSMedina #medinahospital #preventif #promotif

Versi asli

Bagikan: