Rumah Sakit Medina

Konsumsi Daging Bisa Sebabkan Asam Urat: Fakta atau Mitos?

oleh Mita Audin Fauziah, S.K.M

Hallo Sahabat Medina 😊

Siapa yang tidak suka dengan sajian daging yang lezat? Baik itu steak, sate, atau rendang, daging selalu menjadi pilihan favorit di berbagai kesempatan. Tapi, tahukah Sahabat bahwa konsumsi daging berlebihan bisa menyebabkan asam urat? Mari kita bahas lebih dalam mengenai hubungan antara konsumsi daging dan asam urat, serta bagaimana menjaga kesehatan dengan bijak.

Apa Itu Asam Urat?

Asam urat adalah senyawa yang dihasilkan tubuh saat memecah purin, zat yang ditemukan dalam berbagai jenis makanan, termasuk daging. Normalnya, asam urat larut dalam darah dan dibuang melalui urine. Namun, jika produksi asam urat berlebihan atau tubuh tidak bisa membuangnya dengan efektif, kadar asam urat dalam darah bisa meningkat dan menyebabkan kondisi yang disebut hiperurisemia. Hiperurisemia bisa menyebabkan terbentuknya kristal asam urat di persendian, yang dikenal sebagai penyakit asam urat atau gout.

Bagaimana Daging Bisa Memicu Asam Urat?

Daging, terutama daging merah dan jeroan, mengandung purin yang tinggi. Saat kita mengonsumsi makanan tinggi purin, tubuh memproduksi lebih banyak asam urat sebagai hasil pemecahan purin. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daging merah secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena asam urat.

Gejala Asam Urat

Gejala asam urat biasanya muncul secara tiba-tiba dan sering terjadi di malam hari. Beberapa gejala umum meliputi:

  • Nyeri hebat pada satu atau beberapa sendi, biasanya jempol kaki.
  • Pembengkakan dan kemerahan di sekitar sendi yang terkena.
  • Sendi terasa panas dan sangat sensitif terhadap sentuhan.
  • Batasan gerakan pada sendi yang terkena.

Tips Mengontrol Asam Urat dengan Pola Makan Sehat

Agar tetap bisa menikmati daging tanpa harus khawatir dengan asam urat, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

  1. Batasi Konsumsi Daging Merah: Kurangi porsi daging merah dalam menu harianmu dan gantilah dengan sumber protein lain seperti ikan atau ayam tanpa kulit.
  2. Hindari Jeroan dan Makanan Laut Tertentu: Jeroan seperti hati dan ginjal, serta beberapa jenis makanan laut seperti kerang dan ikan teri, juga tinggi purin.
  3. Perbanyak Sayuran dan Buah-Buahan: Sayuran dan buah-buahan rendah purin dan kaya serat, sehingga baik untuk dikonsumsi setiap hari.
  4. Minum Air Putih yang Cukup: Air membantu membuang asam urat dari tubuh melalui urine. Pastikan kamu minum cukup air setiap hari.
  5. Hindari Minuman Beralkohol dan Manis: Alkohol dan minuman manis bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Mengontrol kadar asam urat dalam darah adalah langkah penting untuk mencegah serangan asam urat. Rumah Sakit Medina menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan lengkap untuk memantau kadar asam urat dan memberikan saran diet yang sesuai.

Yuk, bagikan informasi penting ini ke teman-teman dan keluargamu! Dengan meningkatkan kesadaran tentang bahaya konsumsi daging berlebihan dan cara mencegah asam urat, kita bisa hidup lebih sehat dan nyaman. Jangan lupa untuk segera periksa kesehatanmu di Rumah Sakit Medina dan dapatkan penanganan yang tepat!


𝗥𝗦 Medina
"Sehatmu, Semangat Kerjaku"⁣⁣

🏥 Jl. Raya Wanaraja No. 500, Garut ☎️ (0264) 2448808

#medina #rumahsakit #rumahsakitmedina #rsmedina #PKRSMedina #medinahospital #asamurat #preventif #promotif

Versi asli

Bagikan: