Rumah Sakit Medina

Kekerasan Rumah Tangga: Apa yang Terjadi pada Kesehatan Istri dan Anak?

oleh Mita Audin Fauziah, S.K.M

Halo, Sahabat Medina! 😊

Pernahkah kamu berpikir tentang apa yang terjadi di balik pintu rumah tangga yang tampaknya bahagia? Sayangnya, banyak di antara kita yang tidak menyadari bahwa di beberapa rumah, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah kenyataan pahit yang harus dihadapi. KDRT bukan hanya menimbulkan luka fisik, tetapi juga berdampak serius pada kesehatan mental istri serta anak-anak.

Kekerasan dalam rumah tangga dapat berwujud dalam berbagai bentuk: fisik, emosional, psikologis, dan seksual. Penelitian menunjukkan bahwa kekerasan ini memiliki dampak yang merusak bagi kesehatan korban. Menurut Journal of Interpersonal Violence, istri yang mengalami kekerasan fisik berisiko tinggi mengalami masalah kesehatan seperti gangguan tidur, depresi, dan gangguan stres pasca-trauma (PTSD).

Anak-anak yang hidup dalam lingkungan kekerasan juga menghadapi risiko kesehatan yang serius. Menurut American Academy of Pediatrics, mereka dapat mengalami gangguan emosional dan perilaku, termasuk kecemasan, depresi, dan kesulitan akademis. Penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak yang terpapar kekerasan rumah tangga cenderung memiliki masalah kesehatan fisik yang lebih tinggi, seperti gangguan kekebalan tubuh dan masalah perkembangan.

Dampak Kesehatan pada Istri

  1. Masalah Mental dan Emosional Istri yang menjadi korban kekerasan sering kali mengalami gangguan mental seperti depresi dan kecemasan. Penelitian di Lancet Psychiatry mengungkapkan bahwa kekerasan dalam rumah tangga dapat meningkatkan risiko gangguan mental hingga tiga kali lipat.

  2. Gangguan Fisik KDRT tidak hanya meninggalkan bekas luka, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan kronis seperti nyeri tubuh, gangguan pencernaan, dan masalah jantung. Journal of Women's Health menyebutkan bahwa korban KDRT lebih mungkin mengalami gangguan kesehatan jangka panjang dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami kekerasan.

Dampak Kesehatan pada Anak

  1. Gangguan Perkembangan Anak-anak yang menyaksikan atau mengalami kekerasan rumah tangga sering kali mengalami keterlambatan dalam perkembangan fisik dan emosional. Menurut Child Development, mereka mungkin menunjukkan masalah dalam belajar dan keterampilan sosial.

  2. Kesehatan Fisik dan Emosional Penelitian dalam Pediatrics menunjukkan bahwa anak-anak dalam lingkungan kekerasan lebih rentan terhadap penyakit seperti asma dan infeksi. Mereka juga berisiko tinggi mengalami masalah kesehatan mental seperti PTSD dan gangguan kecemasan.

Apa yang Bisa Dilakukan?

Menangani kekerasan dalam rumah tangga memerlukan dukungan dan intervensi yang tepat. Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami kekerasan, penting untuk mencari bantuan. Banyak sumber daya tersedia untuk mendukung korban, termasuk layanan kesehatan mental dan perlindungan hukum.

Mari kita sebarkan kesadaran tentang dampak kekerasan dalam rumah tangga dan dukung mereka yang membutuhkan bantuan. Bagikan informasi ini kepada teman dan keluarga untuk membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi semua.


𝗥𝗦 Medina
"Sehatmu, Semangat Kerjaku"⁣⁣

🏥 Jl. Raya Wanaraja No. 500, Garut ☎️ (0264) 2448808

#medina #rumahsakit #rumahsakitmedina #rsmedina #PKRSMedina #medinahospital #preventif #promotif

Versi asli

Bagikan: