Rumah Sakit Medina

Anak Eksploratif, Ibu Kewalahan? Ini Cara Menghadapinya!

oleh Mita Audin Fauziah, S.K.M

Halo, Sahabat Medina! 😊

Pernah nggak sih merasa kewalahan karena si kecil yang seakan nggak bisa diam dan terus-menerus ingin menjelajah? Kalau iya, kamu nggak sendirian! Banyak ibu yang mengalami hal serupa, terutama jika anaknya termasuk dalam kategori eksploratif. Anak-anak dengan sifat ini biasanya sangat aktif, selalu ingin tahu, dan sering kali membuat ibu kelelahan.

Tapi, apa sih sebenarnya yang terjadi pada anak-anak eksploratif ini, dan bagaimana kita bisa menghadapinya?

Anak-anak pada dasarnya memang memiliki rasa ingin tahu yang besar. Namun, beberapa anak memiliki dorongan untuk eksplorasi yang lebih kuat dari yang lain. Menurut penelitian yang dipublikasikan di Journal of Child Psychology and Psychiatry, anak-anak eksploratif cenderung memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dan kemampuan kognitif yang lebih baik. Mereka belajar dengan cara mencoba dan bereksperimen, yang sayangnya sering kali berakhir dengan kekacauan yang harus diurus oleh ibu.

Sifat eksploratif ini sebenarnya adalah tanda perkembangan yang sehat. Anak-anak belajar banyak hal dari pengalaman langsung, dan eksplorasi membantu mereka memahami dunia di sekitar mereka. Namun, sebagai ibu, pasti ada saat-saat di mana kamu merasa kewalahan dengan tingkah laku si kecil yang seolah nggak ada habisnya.

Bagaimana Cara Menghadapinya?

  1. Berikan Ruang Eksplorasi yang Aman

Salah satu cara terbaik untuk menghadapi anak eksploratif adalah dengan menyediakan ruang yang aman bagi mereka untuk bereksplorasi. Pastikan rumah aman dari benda-benda berbahaya dan berikan mereka mainan yang merangsang kreativitas. Dengan begitu, anak tetap bisa belajar dan bermain, sementara ibu tidak perlu khawatir akan keselamatannya.

  1. Tetapkan Batasan yang Jelas

Walaupun anak-anak butuh ruang untuk bereksplorasi, batasan tetap perlu diterapkan. Menurut American Academy of Pediatrics, anak-anak perlu belajar tentang aturan dan konsekuensi dari tindakan mereka. Batasan yang jelas akan membantu mereka memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, serta menjaga ibu tetap waras!

  1. Libatkan Anak dalam Kegiatan yang Terstruktur

Aktivitas yang terstruktur seperti bermain puzzle, membangun dengan balok, atau kegiatan seni bisa menjadi cara yang baik untuk menyalurkan energi eksploratif anak. Selain itu, kegiatan ini juga membantu mereka belajar fokus dan menyelesaikan tugas hingga tuntas.

  1. Jaga Komunikasi dengan Anak

Penting untuk selalu berkomunikasi dengan anak tentang apa yang mereka rasakan dan pikirkan. Anak-anak eksploratif sering kali memiliki banyak ide dan imajinasi yang ingin mereka wujudkan. Mendengarkan mereka bisa membantu ibu memahami kebutuhan dan keinginan mereka, serta memberikan solusi yang lebih baik untuk mengatasi kekhawatiran mereka.

  1. Cari Waktu untuk Diri Sendiri

Sebagai ibu, penting juga untuk memiliki waktu bagi diri sendiri. Merawat anak yang eksploratif bisa sangat melelahkan, jadi pastikan kamu mendapatkan istirahat yang cukup dan waktu untuk melakukan hal-hal yang kamu sukai. Jangan ragu untuk meminta bantuan dari pasangan atau keluarga jika kamu merasa terlalu kewalahan.

Mendidik anak eksploratif memang menantang, tetapi juga penuh dengan momen-momen berharga. Jika Sahabat Medina merasa kewalahan, ingatlah bahwa itu adalah bagian dari perjalanan menjadi ibu. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis atau psikolog anak di Fasilitas kesehatan terdekat jika kamu membutuhkan bantuan atau saran lebih lanjut.

Bagikan informasi ini kepada teman-teman dan keluarga yang mungkin mengalami hal serupa. Dengan begitu, kita semua bisa saling mendukung dan belajar satu sama lain dalam mengasuh anak-anak yang luar biasa ini!


𝗥𝗦 Medina
"Sehatmu, Semangat Kerjaku"⁣⁣

🏥 Jl. Raya Wanaraja No. 500, Garut ☎️ (0264) 2448808

#medina #rumahsakit #rumahsakitmedina #rsmedina #PKRSMedina #medinahospital #preventif #promotif #Airsusuibuesklusif

Versi asli

Bagikan: